Pada artikel sebelumnya, kita telah mempelajari tentang ukuran sudut mata. Fungsi dari ukuran sudut mata ini adalah menjelaskan bayangan perbesaran yang diterima oleh mata dan pengaruh jarak. Sederhananya seperti ini, jika sebuah benda berada di tempat jauh dari mata kita, tentu kita melihat benda itu kecil. begitu juga sebaliknya ketika benda berada di dekat kita, benda yang terlihat akan menjadi lebih besar.
Bagaimana perbesaran ketika mata melihat menggunakan alat optik? seberapa besarkah perhitungannya?
Amati pengamatan mata pada gambar berikut ini
Pada gambar disamping, kita asumsikan mata sedang mengamati benda tanpa menggunakan alat optik / lensa senhingga benda yang diamati, bayangan akan jatuh pada titik dekat mata.
sehingga kita bisa menuliskan untuk perbandingan tangen dihasilkan
kemudian kita letakkan sebuah lensa positif di depan mata sehingga menghasilkan bayangan maya seperti pada gambar di samping. menggunakan cara yang sama kita hasilkan perbandingan tangen untuk bayangan ketika mengenakan lensa adalah
maka akan kita dapatkan persamaan
sehingga dihasilkan persamaan perbesaran sudut yang sering kita gunakan
dengan X adalah letak jatuhnya bayangan terhadap mata, dengan catatan,
- Mata tanpa akomodasi, x = tak terhingga
- Mata Akomodasi Maksimum, x = Sn
- Mata Akomodasi Sebagian, x = letak jatuhnya bayangan
-Pada penderita Rabun Jauh, besar perbesaran sudut menggunakan persamaan
Mohon Maaf kalau tampilannya tidak enak di lihat, karena memang dibuat dengan tujuan agar pembaca memahami penurunan rumus pada kaca pembesar atau lup
Bagaimana perbesaran ketika mata melihat menggunakan alat optik? seberapa besarkah perhitungannya?
Amati pengamatan mata pada gambar berikut ini
Pada gambar disamping, kita asumsikan mata sedang mengamati benda tanpa menggunakan alat optik / lensa senhingga benda yang diamati, bayangan akan jatuh pada titik dekat mata.
sehingga kita bisa menuliskan untuk perbandingan tangen dihasilkan
kemudian kita letakkan sebuah lensa positif di depan mata sehingga menghasilkan bayangan maya seperti pada gambar di samping. menggunakan cara yang sama kita hasilkan perbandingan tangen untuk bayangan ketika mengenakan lensa adalah
dengan asumsi perbesaran sudut sebuah benda adalah
maka akan kita dapatkan persamaan
dengan memasukkan persamaan perbesaran lensa, akan kita dapatkan
dihasilkan persamaan umum perbesaran sudut
dengan gamma adalah perbesaran sudut
Sn adalah titik dekat mata
S adalah jarak benda menuju lensa
dengan persamaan pembuat lensa, kita dapatkan
kemudian kita modifikasi menjadi
sehingga dihasilkan persamaan perbesaran sudut yang sering kita gunakan
- Mata tanpa akomodasi, x = tak terhingga
- Mata Akomodasi Maksimum, x = Sn
- Mata Akomodasi Sebagian, x = letak jatuhnya bayangan
-Pada penderita Rabun Jauh, besar perbesaran sudut menggunakan persamaan
dengan mencari letak benda terlebih dahulu menggunakan persamaan bayangan pada lensa
Mohon Maaf kalau tampilannya tidak enak di lihat, karena memang dibuat dengan tujuan agar pembaca memahami penurunan rumus pada kaca pembesar atau lup
2 komentar
terimakasih ilmunya..izin kopas
silahkan, jangan lupa mencantumkan sumbernya